SILABUS PROFESI KEPENDIDIKAN
MATA KULIAH : PROFESI KEPENDIDIKAN
BOBOT : 2 SKS
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN HASIL SUBSTANSI KAJIAN
Memiliki pemahaman, sikap dan mampu melaksanakan tugas-tugas pendidikan 1. Memahami hakekat profesi kependidikan
1.2 Menjelaskan konsep profesi dalam pendidikan
Pengertian profesional, profesionalisasi,profesionalisme dan profesi kependidikan
Syarat-syarat profesi kependidikan
Jenis-jenis tenaga kependidikan
Latar belakang pentingnya profesi kependidikan
1.2 Memahami Kode Etik Kependidikan Pengertian kode etik
Tujuan kode etik
Kode etik guru Indonesia
2. Memahami makna integritas kepribadian dalam profesi kependidikan 2.1. Menjelaskan bentuk organisasi profesi kependidikan Jenis-jenis organisasi profesi kependidikan
Pengembangan organisasi profesi kependidikan
Peranan organisasi kependidikan
3. Memahami sikap profesional kepedidikan Pengertian sikap profesional kependidikan
Sasaran sikap profesional kepandidikan
Pengembangan sikap profesional kependidikan
Aplikasi profesional kependidikan
4. Mengaplikasikan sikap profesional dalam bentuk contoh-contoh perilaku pendidikan
3. Mampu memberikan bantuan layanan bimbingan dan konseling peserta didik 4.1. Hakekat Bimbingan Konseling
- memahami latar belakang pentingnya BK di sekolah
- membedakan pengertian BK
- mendeskripsikan tujuan BK
- memberikan contoh masing-masing Fungsi BK
- menjelaskan prinsip-prinsip pelaksanaan BK
- memberikan contoh penerapan azas-azas BK
4.2. Aplikasi layanan BK
- mendeskripsikan orientasi layanan BK
- mendeskripsikan struktur organisasi BK di sekolah
- menjelaskan pentingnya peranan BK dalam pembelajaran di sekolah
- mendeskripsikan tugas-tugas guru mata pela-jaran terkait dengan layanan Bimbinganmendeskripsikan pentingnya peranan kerjasama guru mata pelajaran dengan guru pembimbing dalam la-yanan BK a. Hakekat Bimbingan Konseling
Latar belakang pentingnya BK di sekolah
Pengertian BK
Tujuan
Fungsi BK
Prinsip-prinsip pelaksanaan BK
Asas-asas BK
b. Aplikasi layanan BK
Orientasi layanan BK
Program BK di sekolah
Peranan guru dalam pelaksanaan Bk
Kerjasama guru dengan konselor alam layanan bimbingan.
4. Memberikan layanan manajemen
pendidikan Mahasiswa dapat menjelaskan dan menganalisis ttg :
1.definisi manaj. pend
2.fungsi menej pend.
3.ruanglingkup menej. pend 1. Pengertian manaj pend; menej, pend, jalur dan jenis pend.
2. Fungsi menej pend:perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, penilaian dan pengontroan
3. Ruang lingkup manaj.Pend: manaj Kurikulum, Kesiswaan, sarana prasarana, keuangan, hubugan sekolah dan masyarakat (kemitraan) dan ketenagaan
4. Mahasiswa dapat menganalisis, menjelaskan dan mengaplikasikan menejemen kurikulum
1. Manajemen Kurikulum: Pengertian, unsur-unsur, prinsip pelaksanaan kur., Kurikulum berbasis kompetensi, penilaian kurikulum. Peran guru dala pelaksanaan kur di sekolah
5. Mahasiswa dapat menganalisis, menjelaskan dan mengaplikasikan menejemen Kesiswaan
1. Menejemen Kesiswaan: pengertian, ruang lingkup: penerimaan, pembinaan dan program penamatan
Menejemen penerimaan siswa: penetapan daya tampung, seleksi, panatia penerimaan murid baru
Pembinaan siwa: OSIS, layanan khusus siswa
Pembinaan alumni
Layanan khusus siswa
Peran guru dalam
menejemen kesiswaan
6. Mahasiswa dapat menganalisis, menjelaskan dan mengaplikasikan menejemen sarana, prasarana
Pengertian, ruang lingkup, perencanaan,
Pengadaan, penyimpanan, inventarisasi, pemeliharaan dan penghapusan
Perencanaan kebutuhan sarana
Pengadaan perabot sekola
Pemeliharaan
Inventarisasi, penataan dan penghapusan
Peran guru dalam manajemen sarana dan
prasarana.
7. Mahasiswa dapat menganalisis, menjelaskan dan mengaplikasikan menejemen keuangan
Pengertian, ruang lingkup; Perencanaan,
penggunaan, pencatatan, pelaporan dan pertanggung jawaban.
Sumber dana; Penggalian sumber dana
Perencanan keuangan sekolah (Rencana
Anggaran Belanja Sekolah)
Pelaksanaan keuangan sekolah;
Penggunaan dan pencatatan
Pelaporan/Evaluasi dan pertanggung jawaban keuangan sekolah.
8. Mahasiswa dapat menganalisis, menjelaskan dan mengaplikasikan Hubungan Sekolah dengan MAsyarakat (Kemitraan) Pengertian, Ruang Lingkup; Perencanaan Program, pengorganisasian, Pelaksanaan, Evaluasi.
Tujuan, Prinsip
Fungsi Husemas
Menggalang PArtisipasi Masyarakat
Peran guru dalam Husemas
9. Mahasiswa dapat menganalisis, menjelaskan dan mengaplikasikan menejemen ketenagaan 1. Pengertian, Ruang Lingkup; Perencanan, Rekruitmen, Pembinaan dan Pemensiunan.
2. Rekruitmen dan Seleksi
3. Pembinaan:
a. Pangkat dan Jabatan Guru
b. Penggajian
c. Kenaikan Pangkat.
d. Cuti PNS
e. Daftar Penilaian pelaksanaan Pekerjaan
f. Kesejahterahan guru
g. Mutasi dan promosi
4. Pemensiunan
5. Mampu mempraktekkan/ mensimulasikan
Pelaksanaan
supervisi
pendidikan 1. Mengenal pengertian, fungsi dan peran supervisi.
Pengertian supervisi pendidikan.
Fungsi-fungsi supervisi pendidikan.
Peranan supervisi pendidikan.
2. Mengenal jenis-jenis pendekatan dalam supervisi pendidikan.
Teknik-teknik supervisi pendidikan.
Pendekatan-pendekatan supervisi pendidikan.
Langkah-langkah supervisi pendidikan.
3. Mengkomunikasikan langkah-langkah supervisi pendidikan dari berbagai pendekatan. Tugas-tugas supervisi pendidikan.
4. Melakukan simulasi pelaksanaan supervisi pengajaran di kelas.
5. Menilai keberhasilan simulasi pelaksanaan supervisi klinis/pengajaran yang dilakukan mahasiswa lain.
6. Mampu mempraktekkan/ mensimulasikan
Pelaksanaan
supervisi
pendidikan
7. Mampu menyusun struktur organisasi depdiknas tingkat Pusat, dinas diknas propinsi, kata madya/kab., kecamatan dan sekolah
Sumber:
1. Depdikbud, Panduan Manajemen Sekolah, Jakarta: Depdikud, 1999
2. Depdiknas, Kurikulum Berbasis Komptensi, Depdiknas, 2003
3. Mulyasa, Menjadi Kepala Sekolah Profesional, Bandung: Rosdakarya, 2003
4. Nasution, Pengembangan Kurikulum, Bandung: Alumni, 1988
5. Soemantri Hermana, Perekayasaan Kurikulum, Bandung:Angkasa, 1993
6. Soetjipto, Raflis, Profesi Keguruan , Depdikbud, 1994
7. Supriono, Safari, Menejemen Berbasis Sekolah, Jawa Timur: SIC, 2001
8. Tim Dosen MKDK IKIP Bandung, Pengelolaan Pendidikan, Bandung FIP.IKIP.Bandung
9. Musanef, Manajemen Ketenagaan di Indonesia, Jakarta: Gunung Agung,1986