Kamis, 21 April 2016

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER MATA KULIAH PPTK


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Universitas
:
Universitas Negeri Jakarta
Fakultas
:

Jurusan
:

Program Studi
:


Mata Kuliah
:
Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Bobot/Sks
:
2 SKS
Kode Mata Kuliah
:

Sifat
:
Mata kuliah konseptual/teoritik)
Pra-Syarat
:
Landasan Pendidikan
Semester
:

Periode Kuliah
:

Jumlah Pertemuan tatap muka
:
16 Kali, @ 100 Menit
Jadwal Kuliah
:

Ruang
:

Dosen Pengampu
:
Tim Dosen MKDK (Dr. Desi Rahmawati, M. Pd)






A.   TUJUAN
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami, menjelaskan, menganalisis tentang konsep profesi, syarat-syarat profesi, kode etik profesi, organisasi profesi, profesi pendidik dan tenaga kependidikan, kualifikasi dan kompetensi, jenis-jenis pendidik dan tenaga kependidikan, kode etik pendidik dan tenaga kependidikan, pembinan karir pendidik dan tenaga kependidikan dan organisasi kependidikan.

B.   DESKRIPSI
Mata kuliah  ini mempelajari tentang konsep profesi, syarat-syarat profesi, kode etik profesi, organisasi profesi, profesi pendidik dan tenaga kependidikan, kualifikasi dan kompetensi, jenis-jenis pendidik dan tenaga kependidikan, kode etik pendidik dan tenaga kependidikan, pembinan karir pendidik dan tenaga kependidikan dan organisasi kependidikan.


C.   KOMPETENSI MATA KULIAH (COURSES LEARNING OUTCOME)
1)    Mampu menjelaskan konsep profesi,  syarat-syarat profesi, kode etik profesi, dan organisasi profesi.
2)    Mampu menganalisis profesi pendidik, kualifikasi, kompetensi, jenis-jenis, kode etik, serta pembinaan karir pendidik.
3)    Mampu menganalisis profesi tenaga kependidikan, kualifikasi, kompetensi, jenis-jenis, kode etik, serta pembinaan karir tenaga kependidikan.
4)    Mampu menyebutkan jenis-jenis organisasi profesi pendidik dan tenaga kependidikan
5)    Mampu menjelaskan struktur organisasi mulai dari tingkat nasional hingga tingkat satuan pendidikan/sekolah.
D.   SUBSTANSI KAJIAN (TOPIK BAHASAN)
1)    Konsep profesi,  syarat-syarat profesi (pertemuan 1)
2)    Kode etik profesi dan organisasi profesi (pertemuan 2)
3)    Pengertian pendidik (guru, dosen, widyaiswara, pamong belajar, instruktur) kualifikasi dan kompetensi pendidik secara umum (pertemuan 3)
4)    Jenis-jenis pendidik, kualifikasi dan kompetensi pendidik pendidik formal dan non formal (pertemuan 4-5)  
a.    Jenis-jenis pendidik, kualifikasi pendidik
b.    Kompetensi guru paud, SD, dan bidang studi
5)    Kode etik pendidik (KEGI) dan tugas guru (pertemuan 6)
6)    Pembinaan karir pendidik: jenjang karir, sertifikasi guru dalam jabatan dan PPG pra jabatanรจ permeneg pan dan RB no. 16 tahun 2009 dan permendikbud no. 87 tahun 2013 (pertemuan 7)
7)    Pembinaan karir pendidik: kepangkatan, evaluasi kinerja permeneg pan dan RB no. 16 tahun 2009 (pertemuan 8-9)
8)    Pengertian tenaga kependidikan, kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan formal dan non formal (pertemuan 11-12)
a.    Pengertian tenaga kependidikan, kualifikasi tenaga kependidikan
b.    kompetensi tenaga kependidikan formal dan non formal
9)    Kode etik tenaga kependidikan (pertemuan 13)
10) Pembinaan karir tenaga kependidikan: jenjang karir, kepangkatan dan evaluasi kinerja (pertemuan 14)
a.    jenjang karir, kepangkatan tenaga kependidikan
b.    evaluasi kinerja tenaga kependidikan
11) struktur organisasi mulai tingkat nasional hingga tingkat satuan pendidikan/sekolah (pertemuan 15)

E.    STRATEGI
Pembelajaran akan dilakukan dengan strategi student active learning. Dosen akan mendorong dan memfasilitasi mahasiswa untuk  aktif mencari dan menemukan berbagai konsep yang harus dikuasai. Untuk memenuhi kondisi tersebut, ada 4 kegiatan utama yang akan dilaksanakan dalam perkuliahan:
1.   Presentasi (penyajian) materi oleh dosen. Dosen mempresentasikan materi di 1 kali pertemuan pertama. Materi yang dipresentasikan adalah kontrak kuliah, garis besar keseluruhan konsep/materi yang akan dipelajari dalam satu semester. Pembagian tugas (individu dan kelompok) juga diinformasikan dan disepakati pada pertemuan ke-1. Pada setiap diskusi kelas dosen juga mempunyai kewajiban untuk menyajikan paparan sebagai klarifikasi atas materi yang dibahas dalam diskusi kelas.
2.   Penugasan. Mencakup penugasan membuat paper, membuat resume perkuliahan, tugas studi kasus, dan tugas lain yang relevan.
3.   Diskusi kelas. Setiap kelompok mendapat kesempatan untuk presentasi paper kelompok dalam diskusi kelas. Pada setiap akhir diskusi kelas, dosen harus memberikan presentasi untuk mengklarifikasi materi yang dibahas dalam diskusi.
4.   E-learning. Pada saat perkuliahan tatap muka tidak dapat dilangsungkan karena suatu alasan. Pembelajaran dapat dilakukan melalui pembelajaran jarak jauh.

F.    TAGIHAN
Ada beberapa tugas (sebagai tagihan) yang harus dikerjakan dan diserahkan oleh mahasiswa, selama mengikuti perkuliahan, yaitu:
1.    Membuat paper kelompok. Kelas dibagi ke dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok ditugaskan untuk membuat paper tentang topik tertentu. Topik diambil dari daftar substansi kajian yang telah ditetapkan. Paper disajikan dalam diskusi kelas.
2.    Membuat laporan studi kasus. Setiap mahasiswa ditugaskan untuk melakukan studi kasus, sebagai tugas akhir perkuliahan. Tugas dan pedoman studi kasus disosialisasikan di awal perkuliahan. Mahasiswa memiliki waktu untuk studi kasus sepanjang semester.
3.    Tugas-tugas lain sesuai arahan dosen.




G.   PENILAIAN
Evaluasi melalui penilaian proses dan produk, penilaian proses dilakukan dengan mengakses kegiatan diskusi, brainstorming, partisipasi perkuliahan, penilaian produk dalam bentuk produk makalah, laporan dan hasil ujian tertulis.
Nilai akhir ditentukan dengan
ร˜  Kehadiran                                                                 10%
ร˜  Sikap dan perillaku: disiplin, etika, dll                 15%
ร˜  Tugas: individu dan kelompok                              30%
ร˜  Ujian Tengah Semester                                          20%
ร˜  Ujian Akhir Semester                                              25%
Jumlah                                                                100 %


H.   PERATURAN (TATA TERTIB)
1.    Mahasiswa hadir dalam perkuliahan tatap muka minimal 80% dari jumlah pertemuan ideal. Setiap mahasiswa harus aktif dan partisipatif dalam perkuliahan.
2.    Dosen dan Mahasiswa diusahakan tiba di kelas tepat waktu sesuai dengan waktu yang ditetapkan/disepakati, adapun jika terlambat, toleransi keterlambatan hanya 15 menit.
3.    Ada pemberitahuan jika tidak hadir dalam perkuliahan tatap muka.
4.    Selama perkuliahan berlangsung, HP dalam posisi off atau silent.
5.    Meminta izin (dengan cara mengangkat tangan) jika ingin berbicara, bertanya, menjawab, meninggalkan kelas atau keperluan lain.
6.    Saling menghargai dan tidak membuat kegaduhan/gangguan/kerusakan dalam kelas.
7.    Tidak boleh ada plagiat dan bentuk-bentuk pelanggaran norma lainnya.
8.    Menggunakan pakaian
9.    Mahasiswa MKDK wajib berpakaian sopan, sesuai etika (tidak ketat/tidak membentuk lekuk tubuh)
10.  Mahasiswa MKDK berpakaian :
Pria                  : kemeja/batik dan celana bahan
Wanita             : blouse/batik/blazer dan rok/celana bahan
11.  Pakaian yang digunakan tidak boleh berbahan jeans/kaos
12.  Mahasiswa MKDK wajib memakai sepatu
13.  Mahasiswa MKDK tidak membuat gaduh/suara ribut di dalam dan di luar kelas
14.  Mahasiswa MKDK wajib memelihara kebersihan di luar dan di dalam kelas
15.  Mahasiswa MKDK dilarang makan dan minum di dalam kelas
16.  Mahasiswa MKDK dilarang merokok di dalam dan di luar kelas
17.  Mahasiswa MKDK dilarang tidur di dalam kelas perkuliahan







I.      SUMBER (REFERENSI)

Andrew Walsh and Padma Inala, Active Learning Techniques for Librarian, UK: Chandos Publishing, 2010
Beth Luey. A different kind of Profession. Canada:Univeristy of Toronto, 2008.
Edwin B. Flippo, Personnel Management
Hoyle and Megarry. A Code of Conduct for Success and Happiness in Your Professional Life TIPS FOR Graduates Revised Edition Susan Morem. New York : ferguson, 2010.
Katherine Cheshire and David Pligrim, A Short Introduction to Clinical Psychology, London: Sage Publication, 2004
Permendiknas no.47 tahun 2007 tentang inpassing jabatan guru
Permeneg PAN  & RB No. 16/2009
Pokok-Pokok kepegawaian PNS 2012.
PP No. 13 tahun 2015 tentang perubahan kedua SNP
Rugaiyah, Profesi Kependidikan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2012.
Sylvia Cruesss,  R, dkk. Profession a working definition for medical educator. Canada:McGill University, 2003.
UU No. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
Werther dan Davis, Human Resources and Personnel Management, 2006





J.   SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Pert.ke
(tgl.)
Capaian Pembelajaran
Substansi Kajian
(materi)
Kegiatan
(Strategi/metode)
Alokasi waktu
Sumber dan Media
Tagihan/
Penilaian
1
Mampu menjelaskan konsep profesi,  syarat-syarat profesi, kode etik profesi, dan organisasi profesi
Konsep profesi,  syarat-syarat profesi
pemberian wawasan, brainstorming,
mengkaji literatur

100’
} Rugaiyah, Profesi Kependidikan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2012.
} Katherine Cheshire and David Pligrim, A Short Introduction to Clinical Psychology, London: Sage Publication, 2004
} Andrew Walsh and Padma Inala, Active Learning Techniques for Librarian, UK: Chandos Publishing, 2010
} Hoyle and Megarry. A Code of Conduct for Success and Happiness in Your Professional Life TIPS FOR Graduates Revised Edition Susan Morem. New York : ferguson, 2010.
} Beth Luey. A different kind of Profession. Canada:Univeristy of Toronto, 2008.
} Sylvia Cruesss,  R, dkk. Profession a working definition for medical educator. Canada:McGill University, 2003.
Penilaian Otentik
2
Mampu menjelaskan konsep profesi,  syarat-syarat profesi, kode etik profesi, dan organisasi profesi
Kode etik profesi dan organisasi profesi
Pemberian wawasan, brainstorming
diskusi presentasi,
mengkaji literatur

100’
} Rugaiyah, Profesi Kependidikan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2012.
} Katherine Cheshire and David Pligrim, A Short Introduction to Clinical Psychology, London: Sage Publication, 2004
} Andrew Walsh and Padma Inala, Active Learning Techniques for Librarian, UK: Chandos Publishing, 2010
} Hoyle and Megarry. A Code of Conduct for Success and Happiness in Your Professional Life TIPS FOR Graduates Revised Edition Susan Morem. New York : ferguson, 2010.
} Beth Luey. A different kind of Profession. Canada:Univeristy of Toronto, 2008.
} Sylvia Cruesss,  R, dkk. Profession a working definition for medical educator. Canada:McGill University, 2003.
Penilaian Otentik
3
Mampu menganalisis profesi pendidik, kualifikasi, kompetensi, jenis-jenis, kode etik, serta pembinaan karir pendidik

Pengertian pendidik, kualifikasi dan kompetensi pendidik secara umum
Pemberian wawasan, brainstorming
diskusi presentasi/ survey,
mengkaji literatur,
menilai dan merespon makalah
100’
} Rugaiyah, Profesi Kependidikan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2012.

Tes tertulis,
penilaian otentik,
menyusun makalah.
4 - 5
Mampu menganalisis profesi pendidik, kualifikasi, kompetensi, jenis-jenis, kode etik, serta pembinaan karir pendidik

Jenis-jenis pendidik, kualifikasi dan kompetensi pendidik pendidik formal dan non formal
Pemberian wawasan, brainstorming
diskusi presentasi/ survey,
mengkaji literatur,
menilai dan merespon makalah
100’
} Rugaiyah, Profesi Kependidikan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2012.

Tes tertulis,
penilaian otentik,
menyusun makalah.
6
Mampu menganalisis profesi pendidik, kualifikasi, kompetensi, jenis-jenis, kode etik, serta pembinaan karir pendidik
Kode etik pendidik
Pemberian wawasan, brainstorming
diskusi presentasi/ survey,
mengkaji literatur,
menilai dan merespon makalah
100’
} Rugaiyah, Profesi Kependidikan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2012.
} KEGI 2013
Tes tertulis,
penilaian otentik,
menyusun makalah.
7
Mampu menganalisis profesi pendidik, kualifikasi, kompetensi, jenis-jenis, kode etik, serta pembinaan karir pendidik
Pembinaan karir pendidik: jenjang karir, sertifikasi
Pemberian wawasan, brainstorming
diskusi presentasi/ survey,
mengkaji literatur,
menilai dan merespon makalah
100’
} Rugaiyah, Profesi Kependidikan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2012
} Permeneg PAN  & RB No. 16/2009
Tes tertulis,
penilaian otentik,
menyusun makalah.
8 - 9
Mampu menganalisis profesi pendidik, kualifikasi, kompetensi, jenis-jenis, kode etik, serta pembinaan karir pendidik
Pembinaan karir pendidik: kepangkatan, evaluasi kinerja
Pemberian wawasan, brainstorming
diskusi presentasi/ survey,
mengkaji literatur,
menilai dan merespon makalah
100’
} Rugaiyah, Profesi Kependidikan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2012
} PP No. 13 tahun 2002
} cari SKP PNS Permendiknas no.47 tahun 2007 tentang inpassing jabatan guru

Tes tertulis,
penilaian otentik,
menyusun makalah.
10


UTS




11 - 12
Mampu menganalisis profesi tenaga kependidikan, kualifikasi, kompetensi, jenis-jenis, kode etik, serta pembinaan karir tenaga kependidikan
Pengertian tenaga kependidikan, kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan formal dan non formal
Pemberian wawasan, brainstorming
diskusi presentasi/ survey,
mengkaji literatur,
menilai dan merespon makalah
100’
}  Pokok-Pokok kepegawaian PNS 2012.
}  UU no. 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara
}  PP No. 13 tahun 2015 tentang perubahan kedua SNP
Tes tertulis,
penilaian otentik,
menyusun makalah.
13
Mampu menganalisis profesi tenaga kependidikan, kualifikasi, kompetensi, jenis-jenis, kode etik, serta pembinaan karir tenaga kependidikan

Kode etik tenaga kependidikan
Pemberian wawasan, brainstorming
diskusi presentasi/ survey,
mengkaji literatur,
menilai dan merespon makalah
100’
}  Pokok-Pokok kepegawaian PNS 2012.
}  UU no. 5 tahun 2014 tentang aparatur sipil negara
Tes tertulis,
penilaian otentik,
menyusun makalah.
14

Mampu menganalisis profesi tenaga kependidikan, kualifikasi, kompetensi, jenis-jenis, kode etik, serta pembinaan karir tenaga kependidikan
Pembinaan karir tenaga kependidikan: jenjang karir, kepangkatan dan evaluasi kinerja
Pemberian wawasan, brainstorming
diskusi presentasi/ survey,
mengkaji literatur,
menilai dan merespon makalah
100’
}  Rugaiyah, profesi kependidikan, Bogor: Ghalia Indonesia, 2012.
}  Werther dan Davis, Human Resources And Personnel Management, 2006
}  Edwin B. Flippo, Personnel Management
Tes tertulis,
penilaian otentik,
menyusun makalah.
15
}  Mampu menyebutkan jenis-jenis organisasi profesi pendidik dan tenaga kependidikan
}  Mampu menjelaskan struktur organisasi mulai dari tingkat nasional hingga tingkat satuan pendidikan/sekolah.

}  Organisasi profesi pendidik dan tenaga kependidikan
}  Struktur organisasi mulai tingkat nasional hingga tingkat satuan pendidikan/sekolah
Pemberian wawasan, brainstorming
diskusi presentasi/ survey,
mengkaji literatur,
menilai dan merespon makalah
100’

Tes tertulis,
penilaian otentik,
menyusun makalah.
16


UAS





Jakarta,         2016




Dosen,




Tidak ada komentar:

Posting Komentar